Senin, 19 Februari 2018

Keamanan dalam E-Commerce


Istilah E-commerce atau (Electronic commerce) yang biasa disebut juga Perdagangan elektronik adalah suatu proses pembelian, penjualan, pertukaran barang dan jasa antara dua belah pihak melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Contoh dari e-commerce dapat berupa pembelian barang elektronik, buku, pakaian, tas, jam dan kebutuhan tersier lainnya yang dilakukan secara online dimana pihak penjual dan pembeli tidak harus bertemu secara langsung.
Kegiatan E-Commerce dapat dibedakan menjadi dua bagian diantaranya yaitu
1. Business to Business (perdagangan antar pelaku usaha bisnis)
2. Business to Consumer (perdagangan antar pelaku usaha dengan konsumen)
Lantas apakah e-commerce mampu memberi keamanan bagi penggunanya?
ternyata pada tahun 1990-an, peran penting sistem keamanan pada eCommerce telah berkembang dengan pesat yang menyebabkan pusat perhatian bisnis makin lama makin terfokus pada sistem keamanan informasi dan segala kaitan yang dengan pentingnya pengakuan sah terhadap sesuatu(legal significan).
A. Faktor-faktor berikut nih yang mendukung terjadinya perubahan tersebut
1.Kemajuan infrastruktur sistem komunikasi
Fasilitas komunikasi yang mendukung eCommerce telah berubah secara dramatis. Hubungan antar poin yang semakin terbuka, tidak ada yang mengatur, semakin tidak terjaga, dan jaringan yang bersifat bebas. Dalam hal ini kemajuan internetlah yang membawa perubahan tersebut.
2. Meledaknya sistem perdagangan global
Kalangan bisnis kini mulai menginginkan sistem perdagangan global yang cepat, yang didukung oleh komunitas digital dengan tingkat kepercayaan yang tinggi. Karena rekan bisnis bisa saja berada jauh disana (di negara lain), sehinnga bisa saja menjadikan hal ini sebagai pendorong timbulnya perselisihan atau ketidak cocokan antar rekan bisnis ke kawasan hukum negara lain.
Dengan memanfaatkan sistem keamanan yang baik, diharapkan bisa memberikan dan mengamankan tanda bukti penngesahan transaksi yang terjadi. jika sistem keamanan tersebut diyakini memilki keandalan yang sangat bagus, segala hal yang bisa menyababkan timbulnya perselisihan bisa dihindari dan di kurangi.
Hal ini penting sekali khususnya jika kita menyadari bahwa dunia elektronik ini mungkin tidak memiliki batas-batas hukum yang jelas, khususnya lagi jika informasi dikirim melalui sebuah wilayah yang tidak memiliki kontrol yuridiksi yang kuat.
Untuk itu, dengan penggunaan sistem keamanan yang tepat dan handal akan dapat membantu para pelaku bisnis dalam rangka menghindari segala kemungkinan perselisihan maupun rintangan yang terjadi.
3.Sistem perdagangan real time
Sistem perdagangan real time yang dilakukan dengan rekan bisnis yang letaknya sangat jauh dari kita merupakan solusi efektif dan tuntutan perkembangan bisnis saat ini. Tetapi siistem real time ini memiliki efek negatif yaitu dapat mengurangi kesempatan bagi para pelaku bisnis untuk saling menanyakan segala sesuatu yang ditransaksikan (kelemahan dan kelebihan) dan adpat menguarangi faktor keamanan yang melekat pada sistem perdagaangan tradisional.
Sebenarnya yang dimaksudfaktor rasa aman dalam sistem perdagangan tradisional adalah kedua pihak yang saling bersangkutan dapat saling bertemu dan memeriksa secara langsung segala sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan transaksi.
 4. Meningkatakan rasa pengertian/penghargaan terhadap segala resiko yang mungin terjadi 
eCommerce tentunya memiliki resiko-resiko yang tidak bisa dianggap remeh begitu saja. Karena resiko-resiko yang terjadi bisa saja membuat semua yang dilakukan dan dimilki akan hancur begitu saja. Untuk itu dengan adanya sistem keamanan pada eCommerce, akan dapat memberika rasa aman dan percaya diri terhadap penggunaan sistem eCommerce tersebut.
5. Tersedianya teknologi sistem keamanan (security)
Sistem keamanan informasi menjadi bagian yang sangat penting seiring dengan berkembangnya fungsi keamanan pada komunitas utama sektor komersial dan berbagai aplikasi lain yang dianggap semakin penting. Perkembangan teknologi sistem keamanan ini meningkat dengan pesat dan nisa di terapkan pada berbagai platform teknologi eCommerce yang berbeda-beda, khususnya untuk melengkapi sistem sucure digital payment. Intinya, sistem keamanan tersebut menjadi bagian yang sangat penting dari transaksi-transaksi yang terjadi.
6. Sistem keamanan sebagai aset yang berharga
Sistem keamanan dapat memberikan keuntungan yang sangat kompetitif pada bisnis dan dapat menciptakan suatu penghalang yang kuat jika ingin memasukinya. Seperti komputer yang berkembang pesat pada tahun 70-an, komunikasi data pada tahun 80-an, da kini sistem keamanan informasi menjadi bagian yang sangat penting dari perkembangan zaman. Sistem keamanan bisa memperkuat/melindungi aliran infirmasi, design produk, struktur finansial, dan organisasi bisnis.
Intinya, sistem keamanan informasi adalah power.
7. Politik
sistem keamanan informasi telah menjadi bagian dari pokok permasalahan penting sistem politik yang perlu dibahas. Karena mereka menganggap bahwa hal itu juga melibatkan sistem keamanan nasional dan pelaksanaan undang-unndang. Hal-hal ini bisa kita lihat di negara Amerika, dimana rasa aman dalam bentuk apapun harus dilindungi sehingga sistem ini menjadi bagian dari hukum/ undang-uundang yang berrlaku.
Tetapi, sering kali kepentingan keduanya (bisnis dan politik) tidak sejalan. Untuk itulah mengapa sistem keamanan informasi ini menjadi begian dari pembahasan sistem konstitusi di negara-negara tertentu.
8.Pengakuan terhadap pernyataan sah
Seiring dengan berkembangnya zaman, sistem keamanan informasi semakin dihargai. Terutama usaha untuk membuktikan sesuatu itu sah atau tidak. Hal itu penting sekali kerena kita mengadakan transaksi mungkin dengan orang-orang yang tidak kita kenal, dan untuk itu perlu sekali adanya pembuktian keabsahan mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan transaksi yang berlangsung, baik itu keabsahan identitas penjual, pembeli, dan sebagainya.
Faktor-faktor itulah yang mendukung arus perkembangan eCommerce dimana segi keamanan (security) menjadi bagian yang terpenting. Teknologi sistem keamanan informasi menghasilkan suatu model yang diperlukan untuk membuat eCommerce yang global bisa terwujud. Peran dan tanggung jawab pelaku eCommerce dilibatkan, efek-efek informasi disebarkan, dan dunia komputer berbasis komersial mengalami transaksi untuk memenuhi keinginan yang semakin pesat akan eCommerce yang aman.
Setelah kita menyimak semua yang dibahas tadi, marilah kita sekarang coba mendefinisikan apa itu Secure Electronic Commerce itu. Secure Electronic Commerce adalah eCommerce yang menggunakan prosedur sistem keamanan dan teknik-teknik untuk menghadapi segala resiko yang terjadi.

Secure Electronic Commerce secara umum menggunakan fungsi-fungsi sistem keamanan informasi seperti:
• Authentication (pembuktian keaslian)
• Confidentiality (kerahasiaan)
• Data integrity (integritas data)
Biasanya, semua itu diimplementasikan dengan menggunakan teknologi kriptografi seperti enkripsi dan digital signature. Terutama jika informasi yang bersifat rahasia dikirim melalui sistem saluran komunikasi yang sangat terbuka atau bisa juga duigunakan untuk memberikan kekuatan/bukti yang sah untuk menolak transaksi yang terjadi.
Ancaman Keamanan Pada Sistem E-Commerce
  1. Pencegatan data , pembacaan dan modifikasi data secara tidak sah.
  1. Puncurian data terhadap orang yang tidak bertanggung jawab.
  1. Kecurangan (fraud) yang dilakukan oleh orang-orang yang  identitasnya tidak diketahui.
  2. Akses yang tidak sah oleh seseorang terhadap data milik orang lain.
Solusi Ancaman Keamanan Sistem E-Commerce
  1. Enkripsi  (penyandian data), Metode enkripsi atau yang lebih dikenal dengan kriptografi (cryptograph) adalah metode penyandian suatu pesan atau data yang terkirim melalui jaringan publik dengan menggunakan kunci-kunci (keys) tertentu.
  2. Otentifikasi  (Melakukan verifikasi terhadap identitas pengirim dan penerima)
  3. Firewall  ( Menyaring serta Melindungi lalu lintas data di jaringan atau server). Firewall akan bertindak sebagai pelindung atau pembatas terhadap orang-orang yang tidak berhak untuk mengakses jaringan kita. Suatu jaringan yang terhubung ke Internet pasti memiliki IP address (alamat Internet) khusus untuk masing-masing komputer yang terhubung dalam jaringan tersebut. Apabila jaringan ini tidak terlindungi oleh tunnel atau firewall, IP address tadi akan dengan mudahnya dikenali atau dilacak oleh pihak-pihak yang tidak diinginkan. Akibatnya data yang terdapat dalam komputer yang terhubung ke jaringan tadi akan dapat dicuri atau diubah. Dengan adanya pelindung seperti firewall, kita bisa menyembunyikan (hide) address tadi sehingga tidak dapat dilacak oleh pihak-pihak yang tidak diinginkan

Sumber : https://yohanessunu4wordpressblogspot.wordpress.com/2016/03/21/keamanan-dalam-e-commerce/

Related Posts

Keamanan dalam E-Commerce
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.